Puisi Benalu

                               _*BENALU*_

Aku fikir mereka adalah orang yang paling baik yang dititipkan tuhan untukku..

tapi ternyata aku salah,.

nyatanya diantara mereka hanya ada beberapa orang saja yang baik padaku..

sisanya..

mereka hanya memanfaatkan kepolosanku sebagai pelampiasannya

….

Dan bodohnya aku karena tidak mengetahui hal itu..

padahal sebenarnya mereka itu ibaratkan daun...

daun yang  hijau dan  daun yang sudah kering tetapi sama-sama  menetap pada satu ranting pohon yang sama.

….

Dan tahukah kau posisiku sekarang?

Aku adalah ranting pohon itu.

Ranting pohon yang akan selalu setia menerima  kehadiran kedua jenis daun itu..
Padahal aku tau kedua jenis daun itu semuanya akan pergi dariku..
.
Entah dia akan gugur sendiri, terbang diterpa angin, atau bahkan dipetik orang lain..
….
Tapi aku tak perduli, jika hal itu terjadi maka aku akan tumbuhkan daun yang baru  dirantingku  supaya aku tak kesepian lagi..
.
Namun jika hal yang sama terulang lagi, maka aku akan tetap terus-menerus  menumbuhkannya kembali..
Sampai suatu hari benalu datang  dan tumbuh dirantingku ..

Semakin hari benalu itu semakin banyak dan tumbuh subur...
Hingga aku menjadi kering dan benar-benar tak berdaya lagi..
….
Aku benar-benar muak..
Jika aku mau, aku bisa menjadi api sekaligus angin..
Supaya aku bisa menghanguskan  benalu itu hanya dengan sepercik api yang diterpa angin..
.
Tetapi tidak..
Aku tidak akan menjadi api sekaligus angin..

Karena jika aku menjadi keduanya, maka aku bukan hanya akan menghanguskan benalu itu saja tetapi juga seluruh ranting pohon serta yang ada disekitar pohon itu.

….
Maka aku hanya akan menjadi angin saja...
Supaya aku bisa menghempaskan diriku sendiri kapanpun aku mau,..

Supaya aku bisa menerjang pohon itu hingga bergoyang dan melayangkan daun-daun kering ..

Dan supaya aku bisa memberikan kenyamanan dan kesejukan bagi orang-orang yang berada disekitarku meskipun mereka tidak menyadari keberadaanku...

Puisi Malam

Malam...

Aku benar-benar lelah kali ini..

Selimuti aku dengan dekapanmu..

jangan biarkan mataku menyaksikan kau pergi menyambut pagi..

.

Malam

Pikiranku gelisah menerawang tak menentu..

membuat mata enggan terpejam.. mendengar detikan waktu dari jam dinding yang terus menghantu..

.

Lepaskan aku dari pikiran itu..

lepaskan..

aku lelah jika harus menemanimu sepanjang waktu..

Aku butuh kebebasan..

Menikmati kepergianmu dengan tidur lelapku..

dan menyanyambut pagi dengan senyum yang pasti..

Malam...

Menikahlah dengan DIA

Menikahlah dengan dia, seseorang yang membuatmu tak harus menjadi orang lain.

Yang dia senantiasa memaklumi kekuranganmu. Ia hanya geleng-geleng kepala sembari tersenyum saat tingkahmu malu-maluin misalnya. Ia tidak jengkel. Ia mengerti bahwa pasangannya manusia biasa bukan malaikat.

Menikahlah dengan dia, seseorang yang membuatmu nyaman dalam hal apapun. Yang dia tidak mengekang segala hobi dan kebiasaanmu yang baik-baik. Sebab tugas pernikahan adalah untuk melengkapi, bukan untuk menguasai.

menikahlah dengan dia, seorang yang mencintaimu sebagai teman perjalanan, bukan pembantu apalagi tukang masak. Ia tahu bahwa istrinya adalah untuk didekap di dada, bukan ditunjuk di muka.

 Menikahlah dengan dia, seorang yang selalu berikhtiar untuk bahagiakanmu di dunia dan di akhirat. Ia banting tulang demi menafkahimu di siang hari. Akan tetapi, ia juga menemani shalatmu di malam hari. 

abya izzuddin

KUMPULAN KATA MUTIARA TERBARU II 2019-2020

1. Sendiri, bukan berarti tidak sedang jatuh cinta. iSebab mereka tau persis bagaimana porsi mencintai yang benar. Tidak memaksa, tidak merebut milik orang lain, dan tidak menyakiti diri sendiri.
2. Cintailah yang memberi nikmat, jangan mencintai nikmat yang diberi.
3. Orang yang sombong itu ibarat orang yang naik ke puncak yang sangat tinggi dan ia merasa bahwa semua orang di bawahnya sangat kecil, padahal ia lupa bahwa orang yang dibawahnya pun melihat dirinya sangat kecil.
4. Betapa indahnya jika engkau menemui hati yang tidak pernah menuntut apa apa darimu kecuali sebatas keinginan untuk melihatmu dalam keadaan baik.
5. Hidup apa adanya, meyakini prinsip2 sendiri, terus bekerja dengan tulus dan berani mengambil resiko.
6. Hanya dua alasan yang membuat seseorang memutuskan pergi sejauh mungkin. Satu karena kebencian yang amat besar, satu lagi karena rasa cinta yang amat dalam.
7. Kalian tahu, macan tetap ditakuti meski sedang diam. Namun anjing akan dilempar jika terlalu banyak menggonggong.
8. Dengerin kata hati, jangan kata orang. karena banyak orang yang gak punya hati.
9. Berhenti mengeluh, belajar bersyukur dan mulailah berbagi.
10. Bayangkan jika engkau berada dalam ruang hampa yang gelap gulita, lalu seorang menjulurkan tangan dan menolongmu untuk berdiri dan melihat cahaya, engkau pasti merasa bahagia dan merasa bahwa seseorang itu adalah pahlawanmu. Tetapi, bagaimana bila engkau terjatuh dan tersungkur kembali di tanah penuh dengan lumpur, dan ternyata aktor utama dari kejatuhanmu adalah sang pahlawan itu?

KUMPULAN KATA MUTIARA TERBARU 2019-2020

1. Tugasmu bukanlah untuk meragukan kemungkinan keberhasilanmu. Tugasmu adalah untuk mencoba. Selebihnya adalah urusan Tuhan.
2. Waktu itu sama, tapi tekanannya yang berubah.
3. Biasakan dirimu dengan penolakan. Maka suatu saat kamu akan menemukan bahwa semua penolakan itu adalah cara lembut Tuhan untuk menempatkanmu pada posisi dimana seharusnya kamu berada. Tetaplah berprasangka baik.
4. Pendamlah wujudmu dalam 'tanah' tak dikenal, karena sesuatu yang tumbuh dari benih yang tak di tanam, buahnya tiada sempurna.
5. Jadilah seperti air putih, tidak mewah tapi sangat berarti.
6. Ketika anda mencapai jantung kehidupan, anda akan menemukan kecantikan dalam segala hal, bahkan pada mata yang buta akan keindahan.
7. Pada kejadian buruk pun sebenarnya ada kebaikan jika kita mampu mengambil pelajaran dan melakukan perubahan.
8. Tidak ada sesuatu yang lebih menyenangkan selain menimbulkan senyum di wajah orang lain terutama wajah orang yang kita cinta.
9. Kerendahan hati mengubah manusia menjadi malaikat, kesombongan mengubah malaikat menjadi iblis.
10. Perumpamaan orang yang menuntut ilmu untuk mendapatkan dunia dan kedudukan adalah seperti orang yang mengangkat kotoran dengan sendok permata. Alatnya sungguh mulia, tetapi isinya teramat hina.
11. Membenci itu mudah, mencintai membutuhkan jiwa yang besar.
12. Jangan larut dalam ketakutan memikirkan masa depan yang belum tentu kita akan sampai kesana. Hidup sedang terjadi sekarang. Berlakulah baik, berbuatlah baik, berusahalah baik. Dengan begitu kamu sedang berusaha menciptakan masa depan yang baik. Jangan panik, apa yang kamu takutkan belum tentu akan terjadi.
13. Tak perlu terlalu terang, hanya cukup ada dan tak kunjung padam.
14. Janganlah engkau mengucapkan perkataan yang engkau sendiri tidak suka mendengarnya jika orang lain mengucapkannya padamu.
15. kemuliaan yang paling baik dan paling tulus berasal dari mereka yang tak punya apa-apa, tetapi memahami ucapan dan senyuman. Karena banyak orang memberi, namun tangannya menampar.

Terus berusaha dan berdoa, dan jangan lupa bersyukur

Kau anggap bahwa hidupmu sangat susah?

Apa tak malu pada mereka yang tetap semangat meski mengais sampah sekalipun..

Ketahuilah bahwa Allah tidak menyuruhmu untuk sukses, Allah menyuruhmu untuk terus berusaha.

Soal hasil?

Allah lebih tau mana yang terbaik untukmu

😊😊

HUBUNGAN AGAMA DAN NEGARA DI INDONESIA

HUBUNGAN AGAMA DAN NEGARA DI INDONESIA

            Hubungan agama dan negara menjadi perdebatn para ahli hingga saat ini, suatu negara didirikan sebagai pemenuh dari sifat manusia sebagai makhluk sosial yang selalu membutuhkan orang lain. Namun, selain sebagai makhluk sosial, manusia juga sebagai makhluk tuhan, ia mempunyai kewajiban untuk mengabdi kepada tuhan dalam bentuk ibadah atau penyembahan sesuai dengan keyakinan yang dianutnya.

            Semua hal yang ditetapkan dalam bernegara adalah suatu hasil pemikiran dari kesepakatan bersama, sementara pemikiran setiap manusia secara langsung maupun tidak langsung sudah terpengaruh oleh kepercayaannya yang bersumber dari pemahaman agamanya. Inilah yang kemudian membuat agama dan negara memiliki hubungan.

            Dalam sila pertama Pancasila dituliskan “Ketuhanan yang maha esa” yang bisa kita artikan bahwa Negara Indonesia dilahirkan atas dasar ketuhanan, ini tentu menunjukkan bahwa warga negara yang tidak bertuhan seperti komunis, tidak pantas hidup di negara Indonesia ini, karena negara indonesia berdasarkan kepada ketuhanan, sementara Komunis tidak mempercayai adanya tuhan. Mereka menganggap bahwa agama hanya akan menjadi candu yang akan merusak dan menghalangi kebebasan manusia untuk berfikir.

            Jika berbicara hubungan agama dan negara di Indonesia, sejak zaman sebelum kemerdekaan, pengaruh agama sangat kuat terhadap perjuangan melawan penjajah. Terlihat dari banyaknya gerakan Ulama dan santri-santri yang bersatu bersama-sama berusaha memukul mundur para penjajah. Tidak sedikit cerita sedih yang lahir dari perjuangan itu. Mulai dari pembantaian santri, penguburan santri secara hidup-hidup dan lain sebagainya. ini menunjukkan bahwa agama sangat erat kaitannya dengan negara Indonesia ini.

            Namun yang sangat membuat miris, akhir akhir ini banyak politisi yang mengajukan untuk membuat pemisahan antara agama dan negara. Kita sudah melihat sendiri dimana nilai-nilai agama sudah semakin sedikit dipelajari di tingkat SD, SMP, maupun tingkat SMA. Dengan sedikitnya nilai-nilai agama yang diajarkan, menurut saya inilah yang menjadi salah satu faktor penyebab runtuhnya moral-moral dari pemuda, di zaman sekarang ini, tidak asing bagi kita pemberitaan yang kita bisa lihat di media sosial maupun media cetak yang memberitakan tentang bagaimana seorang guru menjadi sasaran murid karena tidak suka ditegur dan di nasehati. Bahkan yang paling aneh lagi. Banyak orang tua yang membela anaknya yang sudah jelas-jelas bersalah tersebut.

            Di tingkat pejabat publik juga demikian, akhir-akhir ini terdapat beberapa kasus yang menyangkut tindakan moral dari pejabat publik, dimulai dari kasus Setya Novanto yang seolah tidak mencerminkan dirinya sebagai wakil rakyat. Dan yang terbaru adalah kasus Basuki Tjahaya Purnama (Ahok) yang menurut saya sangat tidak sesuai dengan etika seorang pejabat publik. Yang menjadi masalah dari kasus ahok sebenarnya adalah caranya berkomunikasi politik yang selalu terbiasa dengan menghina, hingga kemudian ia dinggap menghina Islam, sedangkan di negara Indonesia ini, setip orang dijamin hak-haknya dalam beribadah sesuai dengan apa yang menjadi tuntunan agamanya masing-masing. Seorang dari agama lain tentunya tidak punya hak mencampuri apa yang menjadi ketetapan atau kepercayaan agama lain.

            Ini merupakan contoh permasalahan yang terjadi ketika nilai-nilai agama dianggap tidak ada kaitannya lagi dengan negara. Sungguh miris jika kemudian ada usulan-usulan dari politisi untuk memisahkan agama dan negara. Tentu akan lebih banyak lagi kasus- kasus yang menyangkut hilangnya moral dalam diri pemuda dan pejabat publik.

            Saya menganggap bahwa solusi dari permasalahan yang ada di Negara Indonesia saat ini adalah pemberlakuan kembali kurikulim yang bernilai agama dan kecintaan terhadap negara. Karena saya menganggap bahwa tidak ada satu agama pun yang mengajarkan pengikutnya melakukan tindakan yang buruk seperti mencaci dan menghina dan tidak da satu agama pun yang menyuruh pengikitnya untuk bermusuhan satu dengan yang lain. Semua agama menyuruh untuk pengikutnya hidup rukun dan damai dalam bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.