google.com, pub-8577073204880171, DIRECT, f08c47fec0942fa0

google.com, pub-8577073204880171, DIRECT, f08c47fec0942fa0

Wednesday, June 10, 2020

Mutiara Hidup


Perjalanan hidup akan membawa kita pada perjalanan demi perjalanan ke tempat-tempat yang tidak pernah kita duga sebelumnya. .
.
Ada hikmah berbeda di setiap tempat yang telah tersinggahi. Hikmah akan sebuah kebijakan alam yang mendewasakan. .
.
Satu perjalanan adalah satu pelajaran baru. .
Satu perjalanan adalah satu jejak langkah perbaikan diri. .
Satu perjalanan adalah satu pernik mutiara berharga. .
Melakukan perjalanan demi perjalanan adalah menyatukan dan menyusun tiap pernik mutiara berharga, untuk menjadi sebuah mahkota hati: pemahaman akan inti sebuah hidup dan kehidupan. .

Tuesday, June 9, 2020

Download Kine Master Pro


Kinemaster adalah Aplikasi yang sangat sering digunakan oleh para youtuber pemula untuk edit konten mereka melalui Handphone, jika kita download Kine Master yang ada di Palystore maka akan ada Watermarknya, tetapi disini saya akan berbagi Kine Master Pro yang tanpa Watermark, Kuy silahakan downlod di sini:


Setelah berhasil mendownload, jangan lupa aplikasinya di instal terlebih dahulu, setelah itu tinggal buka aplikasi dan edit video yang ingin anda upload di channel Youtube. Jangan lupa tinggalkan jejak di Kolom komentar jika aplikasi ini bermanfaat bagi kalian. Terimakasih😊

Gorge Stinney Jr Orang termuda yang di Eksekusi Mati di Amerika Serikat


Gorge Stinney Jr menjadi orang termuda yang dieksekusi di Amerika Serikat pada abad ke-20. Remaja kulit hitam berusia 14 tahun tersebut dijatuhi hukuman mati atas pembunuhan dua gadis kulit putih di sebuah kota di Carolina bagian Selatan.

Pada Maret 1944, Betty June Binnicker yang berusia 11 tahun dan Mary Emma Thames, 8 tahun, dinyatakan hilang. Ayah Stinney yang menjadi bagian dari tim pencari, menemukan mayat kedua gadis itu beberapa jam kemudian di sebuah parit. Keduanya ditemukan dengan luka pukulan dikepalanya.


Menurut keterangan yang beredar, Stinney bersama saudara perempuannya, Amie Ruffer merupakan orang terakhir yang melihat kedua gadis itu saat berada di sebuah ladang dekat kota Alcolu.

Namun, entah mengapa, polisi lebih mengarahkan perhatian mereka kepada Stinney. Ia pun langsung ditangkap tanpa adanya bukti dan saksi lebih lanjut. Bahkan, ia dijauhkan dari orangtua dan penasihat hukumnya ketika diinterogasi pihak berwenang.

Beberapa orang mengatakan, Stinney terlihat sangat ketakutan sehingga ia terpaksa untuk mengatakan seperti apa yang diinginkan polisi, meskipun tidak ada bukti yang mengarahkannya kepada tindak kejahatan tersebut.

"(Polisi) sedang mencari seseorang untuk disalahkan, jadi mereka menggunakan saudara saya sebagai kambing hitam," kata Ruffer.

Setelah dua jam persidangan dan pertimbangan selama 10 menit, Stinney dinyatakan bersalah atas pembunuhan tersebut dan dijatuhi hukuman mati dengan menggunakan kursi listrik.

Pengadilan memutuskan untuk mengeksekusi Stinney dalam waktu sekitar tiga bulan. Sempat ada perdebatan terkait hasil ini, terutama tentang Stinney yang masih terlalu kecil untuk duduk di kursi listrik. Selain karena elektroda terlalu besar untuk kakinya, tali pengikat juga tidak pas dengan tubuhnya sehingga Stinney harus duduk di atas alkitab agar sesuai dengan kursinya.

Namun, keraguan tersebut diabaikan dan pada 16 Juni 1944, Stinney tetap dieksekusi. Ia menjadi orang termuda yang dihukum mati.

Gorge Stinney Jr menjadi orang termuda yang dieksekusi di Amerika Serikat pada abad ke-20. Remaja kulit hitam berusia 14 tahun tersebut dijatuhi hukuman mati atas pembunuhan dua gadis kulit putih di sebuah kota di Carolina bagian Selatan.

Saturday, June 6, 2020

Aku Lebih Bahagia


Malam ini aku rindu...
Tak perduli hujan datang menghapus jejak kenangan.
Semakin deras hujan,
Semakin kuat pula goyangan daun daun rindu.. Rindu yang ku pupuk dari kejauhan hari, membuat mencintai dalam kehilangan semakin subur adanya.
Meski kadang ada sakit yang di rasakan dada saat di paksa mencintai kehilangan,
Namun mematung di tempat yang sama pun percuma.
Aku tau, aku ibarat kaca yang buram.
Di butuhkan namun tak pernah ada kejelasan yang terlihat.
saat ku pertanyakan tentang pentingnya aku,
Kau mengnganggukkan kepala namun di hati berkata tidak.

Kau berkata tak ingin aku berpindah,
Namun sikapmu seolah memaksaku melangkah.
Aku akan tetap tinggal di sini,
Namun bukan untukmu..
Rintik hujan berbisik bahwa kelak kau bahagia dan aku lebih bahagia.

Tuesday, June 2, 2020

Selamat Malam

SELAMAT MALAM


Teruntuk dirimu yang sudah bekerja keras. Buat dirimu yang telah berjuang tanpa menerjang batas. Bagimu yang selalu yakin dan menjaga semangat. Untukmu yang bermandi keringat setiap saat. Semoga lelahmu membawa kebaikan dan membarokahkan untuk hidupmu. semoga segala upaya dan usahamu mendapatkan hasil yang akan membahagiakanmu. Semoga apa yang esok akan kamu raih, akan meningkatkan derajatmu tak hanya di dunia, tapi membawamu menuju keindahan syurga..

Aamiin

Jangan Membandingkan Diri Kita dengan Orang Lain




Mungkin kita sering merasa "Kenapa mereka bisa ini, kenapa mereka bisa itu, sedang saya tidak bisa."... atau "kenapa mereka punya ini, kenapa mereka punya itu, tapi saya tidak punya." 
.
Mungkin kita sering merasa, orang lain punya banyak kelebihan, orang lain punya banyak kenikmatan dalam hidupnya. Tapi kita, seperti tidak memiliki apa-apa.
.
Padahal sejatinya, setiap manusia itu unik. Kita diciptakan tidak sama dengan orang lain. Pun demikian, orang lain diciptakan berbeda dengan kita.
.
jadi tidak perlu merasa minder dengan kekurangan kita. Tidak perlu merasa malu, ketika kita tidak bisa menjadi seperti mereka.
.
Jika kita belum menemukan kelebihan pada diri kita, mungkin karena kita belum memberi ruang berkembang untuk potensi diri kita. Karena pasti ada kelebihan dalam diri kita, hanya saja kita belum tahu apa dan bagaimana cara mengembangkannya.
.
Pada hakikatnya, kita semua mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing. Jadi tidak perlu membandingkan diri kita dengan orang lain.❤️

#Ibukuberkata

Jangan Fokus Pada Masalah


Jika anda memegang 1 gelas dalam satu menit, mungkin tidak akan memberikan efek apa-apa. Tapi cobalah pegang gelas itu dalam satu jam, apa yang anda rasakan? lengan anda terasa sakit dan anda mulai tidak nyaman. Bagaimana jika anda pegang gelas itu seharian? maka lengan anda akan kaku dan mati rasa.
Berat dari gelas memang tidak berubah, tapi semakin lama dipegang maka akan terasa semakin berat.
.
Stres dan kekhawatiran hidup seperti gelas itu. Apabila masalah terus dipikiran maka akan semakin menakut-nakuti diri kita dan masalah akan semakin membesar dan menghimpit diri kita, hingga menelan habis keberanian kita untuk keluar dari masalah tersebut.
.
Untuk itu letakkan gelas anda, jangan berlama-lama memegang dan membawanya, cukup sekedarnya saja. Lupakan masalah, bangkit dan bekerjalah kembali💪💪💪